Makassar, DB – Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, menyerahkan Laporan Keuangan (LK) Pemerintah Daerah (Unaudited) tahun anggaran 2021.
Penyerahan tersebut juga diikuti Pemerintah Kabupaten/ Kota, untuk tahun anggaran 2021. Diantaranya Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Kepulauan Selayar, dan Tana Toraja.
Abdul Hayat berharap, setelah melalui semua tahapan, Pemprov Sulsel bisa kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, setelah sebelumnya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Kita ingin ini semua harus clear, tidak ada masalah. Sehingga beberapa daerah ini bisa WTP,” kata Abdul Hayat usai menyerahkan LK Unaudited tahun anggaran 2021.
Bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel, pihaknya sudah memenuhi syarat dari BPK RI untuk kembali meraih WTP. “Kita sudah mengurus semua masalah-masalah, kita tunggu audit dari BKP RI. Untuk OPD semua sudah memenuhi,” lanjutnya.
Usai penyerahan LK tersebut, Paula Henry Simatupang selaku Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/ kota di Sulsel yang telah menyerahkan LK-nya.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/ kota. Penyerahan ini termasuk yang tepat waktu,” kata Paula Henry Simatupang dalam sambutannya, secara virtual, Kamis (31/03/2022).
Ia mengatakan, ini menjadi jadwal terakhir penyerahan LK Unaudited tahun anggaran 2021 dari pemerintah daerah kepada BPK. “Hari ini adalah hari terakhir untuk penyerahan Laporan Keuangan LK Unaudited, tahun anggaran 2021, berdasarkan UU 1 tahun 2004 pasal 56 ayat 3,” tuturnya.
Menurut Paula Henry Simatupang, penyerahan LK ini merupakan sebuah kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan BKP Wilayah Sulsel, yang kemudian digunakan untuk mengukur sejauh mana kesejahteraan masyarakat.
“Penyerahan Laporan Keuangan ini merupakan ukuran sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakat juga. Sekali lagi kami berharap kerjasama dari Bapak, Ibu, semua dalam laporan keuangan pemerintah daerah ini,” tutupnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Wakil Wali Kota Parepare, Sekda Kepulauan Selayar, Sekda Tana Toraja, dan stakeholder lainnya.(mediumindonesia)