SULBAR, DB – Road Show Ramadan Relawan Prof Husain Syam di Sulawesi Barat berhasil memecahkan rekor.
Koordinator Relawan The Profesor, Maulana Yusdianto mengatakan tahun 2021 tercatat sebanyak 162 Masjid yang bersihkan, kini tahun 2022 jumlah Masjid yang dibersihkan meningkat drastis.
“Alhamdulillah, lebih banyak dibanding tahun lalu. Di ramadhan kali ini jumlah masjid yang kita bersihkan sebanyak 212 Masjid,” kata, Selasa, (26/4/2022).
Menurut Maulana, hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan Road Show Ramadhan Prof Husain Syam (PHS) di Sulawesi Barat.
“Kami mulai tanggal 5 April lalu dan hari ini, tanggal 26 April, kami mengakhiri kegiatan Amaliyah Ramadan ini di Masjid tertua di Mandar yakni Masjid Purbakala Syekh Abdul Mannan Salabose. Ini menjadi Masjid ke 212 yang kami bersihkan di Sulbar pada ramadan tahun ini,” terang Maulana.
Maulana menambahkan bahwa rangkaian pelaksanaan Road Show PHS hari ini ditutup dengan pembagian Takjil di perempatan lampu merah jalan Baharuddin Aco, Kabupaten Majene.
Road Show Ramadan Prof Husain Syam (PHS) adalah kegiatan Amaliyah Ramadan yang diprakarsai oleh Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Husain Syam.
Selain bersih Masjid, para relawan PHS juga menggelar pembagian Takjil gratis, menyemprot Masjid dengan disinfektan, serta pembagian Al Qur’an.
Pihaknya memulai Road Show itu dari daerah Paku di Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Pinrang Sulsel, hingga di Suremana di Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Donggala, Sulteng.
Tujuan aksi bersih Masjid yang merupakan ide Prof Husain Syam tersebut yakni agar umat Islam, khususnya di Provinsi Sulbar bisa lebih khusyuk beribadah saat, termasuk saat ramadan hingga Idul Fitri.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Tim Relawan PHS dan telah berlangsung selama dua tahun.
Relawan Prof Husain Syam adalah wadah bagi para relawan kemanusiaan yang dibentuk oleh Prof Husain Syam untuk misi kemanusiaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pada gempa bumi Sulbar bulan Januari 2021 lalu, Relawan Prof Husain Syam tak hanya menyalurkan bantuan ke daerah terdampak. Mereka juga mengirim sejumlah psikolog dan psikiater untuk membantu pemulihan dampak psikologi para korban gempa, termasuk mengirim tim yang bertugas sebagai Tim SAR. (RLS)