Berita  

Mayjen TNI Andi Muhammad Pangdam XIV Hasanuddin, Hadiri Kegiatan Lembaga Adat Srikandi Balira’ Kerajaan Gowa

Gowa, DB – Salah satu kecintaan terhadap bentuk kejuangan tanah air dengan mengenang  Para kusuma Bangsa. Dibentuknya lembaga adat yang bernama Srikandi Balira tidak lain untuk mengenang sifat- sifat kejuangan para Pendahulu, terutama perempuan tangguh atau disebut Srikandi Balira yang dahulu menggunakan Balira dalam memperjuangkan tanah Air tercinta. Walaupun Balira’ adalah bagian dari perangkat Alat tenun tradisional.

Semangat menggunakan Balira’ sebagai senjata pembela kedaulatan pada masa Penjajahan itulah menjadi inspirasi bagi wanita-wanita dilembaga adat dengan direalisasikannya sebagai lembaga Adat di Gowa disebut Srikandi Balira.

Tema yg diangkat dalam hari silaturrahmi Halal Bi Halal ini, oleh lembaga Adat Srikandi Balira’ adalah, ‘Bersatu Memajukan Pelestarian adat Budaya Daerah.

Sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan Halal Bi Halal tersebut DR.Ery Iswari Dg Nenang mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.

Dalam kesempatan itu pula, permaisuri Raja Gowa VIII, Andi Hikmawati Andi Kumala Ijo,S.sos menyampaikan bahwa dibentuknya lembaga Srikandi Balira adalah bentuk dan wadah untuk menjalin kecintaan terhadap adat dan kerukanan keluarga besar Kerajaan Gowa.

Turut memberikan motivasi sebagai pembina sekaligus sombaya ri Gowa. Andi Kumala Idjo Karaeng lembang parang Batara Gowa lll Raja Gowa XXXVIII, dan mengukuhkan lagi satu lembaga Adat bernama Monta Bassi Celebes sebagai simbol tobarani Kerajaan Gowa. Rustam sebagai ketuanya dalam kesempatan tersebut merasa bersyukur karena telah dikukuhkan sebagai lembaga Adat Kerajaan Gowa.

Sangat disyukuri dalam kondisi acara yang cukup Padat, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki masih menyempatkan diri untuk Hadir, beliau merasa terpanggil untuk bisa hadir dalam kesempatan silaturrahmi tersebut, dan tidak dipungkiri beliau juga bagian dari keturunan Raja Gowa. Dalam sambutan beliau yg tidak ada sedikitpun kesan formilnya, baliau berpesan pererat dan majukan pelestarian Adat Budaya Daerah dan kembalikan Marwah leluhur kita, jalin dan pererat persaudaraan adat harus bersatu, satukan persepsi, eratkan peradaban lembaga adat.

Pesan terakhir dari baliau, eksistensi sesama komponen bangsa harus mendukung program pemerintah, menutup pesan religius dari beliau. Didunia ini tidak ada yg abadi kecuali perbuatan baik yg akan kita bawa kesurganya Allah.

Bebagai acara menghiasi acara silaturrahmi tersebut.sangat akrab dan penuh kekeluargaan.

Turut hadir dalam acara tersebut, ketua  lembaga Adat dan Pusaka Pa’rimpunganta sekaligus ketua biro Gowa Makassar Global Abd.Kadir Dg sitaba, Ketua Umum Makassar Global dan ketua pusat TRC Muh Rizal,SE Krg Ngemba yang didampingi ketua TRC Kabupaten Gowa Abd Rais Krg Tiro. (RLS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *