MAKASAR, DB – Kasdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Danny Budiyanto, S.E., M.Han., menghadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri Abri Sulawesi Selatan Ke-10 yang bertempat di Gedung Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam XIV/Hasanuddin, Jl. Urip Sumoharjo, Sabtu (11/06/2022).
Di awal sambutan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad yang dibacakan Kasdam mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Daerah X FKPPI Sulsel, karena menurutnya kegiatan seperti ini merupakan salah satu mekanisme organisasi, sekaligus sebagai media untuk bersilaturahmi bagi Keluarga Besar TNI-Polri.
“Kegiatan ini juga sebagai wahana yang tepat untuk menentukan kebijakan, baik yang menyangkut tugas-tugas kepengurusan maupun dalam hal penentuan program kerja organisasi serta pengembangan SDM anggota FKPPI, sehingga dapat berkontribusi menjadi mitra karib dalam melaksanakan territorial di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Pada kesempatan ini orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menekankan lima hal agar dijadikan acuan serta pedoman dalam mengoptimalkan tugas-tugas FKPPI yang akan datang, yakni :
FKPPI harus lebih peka dan tanggap terhadap tantangan serta permasalahan yang dihadapi oleh bangsa kita, sehingga keberadaan FKPPI sebagai wadah perhimpunan keluarga besar TNI-Polri benar-benar ikut berperan dan berkontribusi untuk mengatasinya;
FKPPI hendaknya ikut andil dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat, utamanya dalam hal upaya peningkatan ketersediaan pangan, meningkatkan taraf pendidikan, kesehatan dan membantu upaya peningkatan usaha mikro, baik bagi pengusaha kecil maupun menengah menengah serta peduli dan berbuat sesuatu untuk menyelamatkan lingkungan;
FKPPI hendaknya selalu berada di depan untuk menjaga dan mengimplementasikan 4 pilar kehidupan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
FKPPI harus selalu menjadi garda terdepan dalam berperan aktif mengantisipasi dan menangkal bahaya dari ancaman Radikalisme dan Intoleran; dan
Meskipun para anggota FKPPI berbeda tempat dalam posisi politik, akan tetapi tetaplah bersatu menjalin persaudaraan sehingga tidak memutus tali silaturahmi, disadari bahwa dimanapun posisi politik kita berperan, kesemuanya itu memiliki tujuan yang sama yaitu untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama.
Mayjen Andi mengaris bawahi mengenai point nomor 4 yang intinya bertujuan agar para anggota FKPPI dapat meningkatkan rasa solidaritas dan rasa persaudaraan serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya berharap agar tekad tersebut jangan hanya sekedar diucapkan dan diikuti beramai-ramai akan tetapi yang terpenting adalah bahwa FKPPI harus menjadi contoh dalam memperkuat persaudaraan dan solidaritas serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tutupnya.
Pakar politik kebangsaan Dr. Arqam Azikin, manyatakan, posisi strategis FKPPI sebagai komponen bangsa mesti mencari Figur pimpinan di Sulsel yang telah memiliki pengalaman organisasi yang sudah matang di FKPPI Sulsel atau mantan pengurus tingkat Sulsel. Agar kesinambungan eksistensi organisatoris dan proses kaderisasi berjalan lebih mantep dijajaran Pengurus Daerah FKPPI se-Sulsel nantinya. (RLS)