Makassar, DB – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan yang berujung pada pembantaian di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022).
Aksi penyerangan ini awalnya terungkap dari rekaman CCTV tower milik PTT. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat satu pekerja yang selamat dari penyerangan KKB, Pembantaian oleh KST Kodap lll Ndugama Pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) berjumlah sekitar 20 orang terhadap warga sipil sehingga mengakibatkan 8 orang (pendatang dan OAP) meninggal dunia, 2 orang luka berat (salah satu kritis), dan 1 orang luka ringan.
Pengamat Politik dan Pertahanan Arqam Azikin turut berkomentar terkait kejadian yang menimpa pendatang dan warga lokal di papua, kelompok separatis sudah masuk kekampung-kampung dan membunuh warga secara biadab ini jangan sampai berlarut larut,
” Sebaiknya Komisi I DPR Bidang Pertahanan segera melakukan RDP dengan mengajak Panglima TNI
Jenderal TNI Andika Perkasa dalam mencari solusi Operasi Militer yang tepat terkait permasalahan yang terjadi di papua”.
Pemda, aparat TNI-Polri, dan Komponen Masyarakat Papua, perlu konsolidasi yang solid hadapi para pemberontak atau gerakan separatis OPM. Kekuatan aparat TNI-Polri akan lebih bagus, bila bersama rakyat membangun daerahnya dan dengan proses pembangunan tersebut, dapat meminimalkan adanya pemberontak melakukan aksi kekerasan dan pembunuhan di wilayah Papua.
“Kami semua masyarakat Sulsel dan warga bangsa, berduka cita atas tewasnya saudara kami rakyat Papua yang pelakunya gerakan separatis OPM (KKB) di Papua” Tambah Arqam. (RLS)
