Berita  

Kalangan Muballigh di Makassar, Mengutuk Keras Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Kota Bandung

Oleh: *Dr. H. Abdul Wahid, MA*
(Muballigh & Akademisi Makassar)

Bangsa Indonesia kembali dikejutkan oleh peristiwa yang sangat tidak manusiawi, dengan beredarnya informasi ledakan bom yang terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pagi tadi. Akibat dari ledakan bom tersebut terlihat melalui rekaman video yang beredar di sosial media sejumlah potongan tubuh manusia yang diduga milik dari pelaku bom bunuh diri.

Apa pun alasan dan motiv pelaku jelas tidak bisa diterima oleh akal sehat apalagi jika misalnya motivnya atas nama agama. Karena justeru tindakan tersebut kontradiktif dengan nilai-nilai ajaran agama. Bunuh diri dalam Islam termasuk salah satu dosa besar.

Khususnya dalam ajaran Islam sebagaimna diketahui diantara tujuan dihadirkan syariat Islam di muka bumi ini adalah untuk memelihara jiwa manusia, karena itu Islam melarang keras umatnya menghilangkan nyawa manusia tanpa dengan alasan yang dibenarkan oleh hukum syariat termasuk dalam bentuk bom bunuh diri.

Larangan bunuh diri misalnya dapat dilihat dalam al-Qur’an “_Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. An Nisa: 29-30)”._

Pemahaman yang keliru terhadap teks-teks ajaran agama tertentu akan berakibat pada pengamalan yang salah. Karenanya di sinilah pentingnya memahami agama secara komprehensif _(kaffah)_ agar tidak mencoreng keluhuran dan kesucian ajaran agama itu sendiri.

Untuk itu sebagai bagian dari muballigh dan akademisi di kota Makassar, Sulawesi Selatan mengutuk keras peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar, Kota Bandung terlebih lagi peristiwa tersebut dilakukan di dekat kantor kepolisian (fasilitas pemerintah).

Oleh karena itu mengajak kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan khususnya umat Islam di kota Makassar agar tidak mudah terpancing dengan berbagai isu yang belum tentu benar, apalagi yang bernuansa SARA sekaligus tetap tenang sambil meningkatkan kewaspadaan di lingkungan kita masing-masing, jika ada hal-hal yang mencurigakan agar segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Apa lagi dalam waktu yang tidak lama lagi akan dilaksanakan perayaan natal oleh saudara-saudara kita yang beragama Kristiani dan pergantian tahun baru, maka dari itu persatuan dan sikap toleransi antar anak bangsa wajib dihadirkan demi terwujudnya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan kita masing-masing.

Karenanya mendukung aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas motiv peristiwa ledakan bom yang terjadi di Astana Anyar, Kota Bandung dan semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi di seluruh wilayah tanah air.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *