Berita  

Kalangan Agamawan Sebut RUU KUHP Pidana Mati Memberikan Ruang Bagi Manusia Untuk Bertaubat dan Menyadari Kesalahan di Dunia

MAKASSAR,- Ujian Korps Bhayangkara beberapa tahun terakhir sungguh sangat berat hal ini terjadi karena ulah dari perbuatan sejumlah oknum anggota Polri yang tersandung kasus hukum terutama yang menimpa mantan Kepala Divisi Propam Polri, Ferdy Sambo kembali menjadi sorotan setelah mendapat vonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Akademisi sekaligus Muballig DR.H.Abdul Wahid,MA menyikapi terkait pidana mati yang di atur dalam KUHP yang baru

“Persoalan yang cukup menarik yang kemudian menjadi perbincangan publik terutama kalangan akademisi adalah setelah pengadilan menjatuhkan palu hukuman mati kepada Ferdy Sambo namun sesuai aturan baru tentang pidana percobaan 10 tahun terkait hukuman mati dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang bersangkutan tidak langsung ditembak mati”

Artinya terpidana hukuman mati menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru tidak langsung dieksekusi mati, tapi diberikan kesempatan selama 10 tahun untuk memperbaiki diri di dalam tahanan.

Jika ditinjau dari perspektif agama hal ini tentu menjadi salah satu hal yang positif, karena dengan adanya undang-undang yang baru ini memberikan kesempatan kepada terpidana yang notabene manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan khilaf untuk menyadari, menyesali serta memperbaiki dirinya dari pelanggaran yang telah dilakukannya.

“Dalam ajaran Islam Allah telah menyiapkan pintu taubat bagi setiap hamba yang melakukan dosa tanpa terkecuali sebesar apa pun dosa tersebut. Taubat artinya “kembali ke jalan yang benar”. Mengapa taubat itu disebut kembali, karena pada dasarnya manusia itu adalah mahluk yang baik, namun karena situasi dan lingkungan kemudian mendorongnya melakukan pelanggaran (berbuat dosa) ” Ungkapnya

Dalam konteks itulah kemudian al-Qur’an memberikan tuntunan kepada setiap pelaku dosa agar tidak berputus asa untuk kembali ke jalan yang benar *_“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az Zumar: 53)_*

Untuk itu diantara muatan nilai yang terdapat dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru sangat positif karena telah memposisikan manusia sebagai mahluk yang terhormat; untuk itu diberikan kesempatan hidup sebagaimana manusia lainnya serta diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dengan harapan ke depan ia bisa kembali hidup ke tengah keluarganya dan masyarakat menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.(*)

slot gacor 2024

slot gacor

situs slot gacor 2024

slot gacor

link slot gacor 2024

slot gacor 2024

slot gacor 2024 terpercaya

Slot Thailand

SLOT THAILAND 2024

Slot Gacor

Slot Gacor 2024

LINK SLOT GACOR 2024

DAFTAR LINK SLOT GACOR

slot gacor 2024 terpercaya