Berita  

Wakil Dekan Fakultas Sastra UMI, Umroh Bersama Keluarga Melalui Meida Wisata

MAKASSAR,-Berangkat ke tanah suci adalah impian setiap umat Islam di seluruh dunia termasuk umat Islam di Indonesia, hal ini didorong oleh karena pahala yang akan diperoleh jamaah ribuan hingga ratusan ribu kali lipat dijanjikan oleh Allah akan diberikan bagi mereka yang beribadah di tanah suci Mekah dan Madinah.

PT. Meida Wisata sebagai salah satu travel haji dan umroh yang resmi berdiri sejak 2011 menjadi salah satu travel yang hingga saat ini tergolong sangat diminati oleh umat dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Riau dan daerah lainnya masyarakat begitu antusias berangkat umroh melalui Meida Wisata.

Meida Wisata disamping sebagai penyedia paket haji dan umroh juga sebagai proveider visa, tiket domestik, internasional juga menyiapkan paket tour domestik dan ke manca negara seperti Turki, Mesir, Palestina, Malaysia, Singapura dan lain sebagainya.

Khusus pemberangkatan hari ini Selasa (28/2/2023) Meida Wisata kembali memberangkatkan jamaah umroh program 13 hari dengan penerbangan langsung dari Makassar menuju Madinah menggunakan pesawat Lion Air. Turut serta dalam rombongan kali ini adalah Abdul Majid, S.Sos., M.Sos (Wakil Dekan 3 Fakultas Sastra UMI) ia berangkat umroh kali ini tidak hanya sendiri tapi juga bersama istri dan keluarganya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi begitu menaruh kepercayaan terhadap Meida Wisata dalam urusan haji dan umroh. Terbukti sejak dibukanya musim umroh 2022 hingga saat ini Meida Wisata telah berhasil memulangkan jamaah dari tanah suci kurang lebih 19 ribu hingga 20 ribuan jamaah demikian dikemukakan H. Abd. Samad Hamid, Lc selaku Direktur Utama PT. Meida Wisata.

Dalam kesempatan yang berbeda Hj. Meity Rahmatia, S.Pd., SE., MM selaku Komisaris Utama Meida Wisata dan juga saat ini tercatat sebagai salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari PKS mengatakan, Meida Wisata dalam beberapa tahun terakhir terutama sebelum Covid hingga sekarang secara rutin memberangkatkan jamaah dari Makassar antara dua hingga empat kali dalam sepekan, langsung dari Makassar-Madinah tanpa transit, agar jamaah tidak terkuras tenaganya transit terutama para jamaah yang sudah berumur.(*)