Oleh: *Dr. H. Abdul Wahid, MA*
(Akademisi & Muballigh)
Mesin politik pemilu sudah mulai dipanaskan dalam menyongsong pemilu 2024 mendatang, hal ini bermula dari adanya survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei ternama yang kemudian memunculkan tiga nama tokoh teratas yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketiga nama tersebut hingga hari ini dianggap paling potensial akan maju bertarung pada pilpres mendatang.
Terlepas dari hal tersebut yang perlu diingat oleh bangsa Indonesia bahwa sistem demokrasi yang ada di Indonesia adalah demokrasi yang berlandaskan Pancasila bukan demokrasi liberal. Artinya suatu demokrasi yang konsep dan cara menjalankannya harus patronnya nilai-nilai dasar Pancasila.
Pemahaman terhadap nilai dasar ini penting karena di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendiri republik ini di masa silam diantaranya nilai agama, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan. Kelima nilai dasar ini mutlak dipegang oleh seluruh komponen bangsa Indonesia termasuk para elite politik sehingga berbagai potensi dan gesekan yang terjadi di tengah masyarakat yang menyertai dinamika pemilu 2024 dapat diminimalisir sejak dini.
Untuk itu para elite politik harus bisa menjadi contoh di tengah masyarakat, bahwa perbedaan pilihan dan pandangan dalam dunia demokrasi adalah hal yang lumrah namun tetap terjalin persaudaraan sesama anak bangsa. Pada saat yang sama para elite politik harus menjadi pelopor perdamaian, mendorong masyarakat agar tetap toleran antar umat beragama, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang berbasis moral dan akhlak, memperkuat semangat persatuan sesama anak bangsa, serta mengedepankan musyawarah demi terwujudnya keadilan dalam seluruh sektor kehidupan masyarakat.
Dengan pemahaman demokrasi yang seperti ini, maka diharapkan tidak terjadi lagi polarisasi (pembelahan) di tengah masyarakat, walau terdapat pilihan dan dukungan yang berbeda, karena sejak awal para elite politik telah memberikan edukasi politik kepada masyarakat dengan baik.
Sistem demokrasi saat ini dianggap sebagai satu-satunya sistem yang paling baik diterapkan di seluruh dunia untuk dijadikan sebagai sarana mengakomodir suara rakyat yang mayoritas dan minoritas, walau diyakini bahwa penerapan demokrasi di setiap negara berbeda-beda seperti di Amerika, di negara ini model demokrasinya mengizinkan hanya dua partai politik yang menjadi peserta pemilu yakni partai demokrat dan republik sedangkan di Indonesia menganut multi partai.
Pada dasarnya demokrasi berangkat dari semangat kebebasan, kesetaraan dan menjunjung tinggi suara mayoritas tanpa harus mengucilkan minoritas. Kebebasan dalam demokrasi tentu saja bebas bukan tanpa nilai, melainkan setiap warga negara bebas menyalurkan aspirasi politiknya tanpa ada tekanan dan intimidasi dari pihak manapun baik secara fisik maupun psikis.
Dalam dunia demokrasi terdapat kesetaraan antar satu anak bangsa dengan yang lainnya sehingga lahirlah sebuah potret masyarakat di mana suara mayoritas diberikan amanah untuk memegang kendali kepemimpinan dengan tetap mengakomodasi dan menghargai yang minoritas.
Dalam perspektif ajaran Islam tidak dikenal istilah kelompok mayoritas dan minoritas, akan tetapi justru agama menganjurkan umatnya agar mampu menampilkan Islam _rahmatan lil’alamin_ sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. kepada para sahabatnya empat belas abad silam, *_Dan tidaklah Kami utus engkau Muhammad melainkan sebagai rahmatan lil’alamin_ (QS. al-Anbiya’: 107).*
Esensi dari ajaran _rahmatan lil’alamin_ dalam berbangsa adalah agar toleransi dan kesetaraan diantara warga negara harus dihadirkan untuk menghindari terjadinya gesekan dan perpecahan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu seluruh tahapan dan proses pemilu akan dapat berjalan dengan baik dan aman manakala para elite dan semua elemen bangsa bersatu padu dalam menciptakan kondusifitas di lingkungannya masing-masing, bersinergi dengan jajaran terkait khususnya Polri disetiap tingkatan mulai pusat hingga daerah termasuk di Sulawesi Selatan, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama agar pesta demokrasi 2024 berjalan dengan aman dan lancar dapat terwujud dengan baik. (*)
