MAKASSAR,- Selama dua hari sejak tanggal 18 Maret hingga 19 Maret 2023, mahasiswa Prodi Doktor Pendidikan MKependudukan dan Lingkungan Hidup PPS UNM melaksanakan kuliah lapangan di Kabupaten Gowa.
Fokus pengamatan pertama dalam aktivitas pertambangan pasir dan batu sungai di Sungai Jeneberang. Tiga titik areal tambang menjadi sampel pengamatan untuk selanjutnya dilakukan identifikasi masalah lingkungan. Dengan kegiatan tersebut, mahasiswa dapat mengidentifikasi dampak positif dan dampak negatif aktivitas ekonomi tersebut.
Kegiatan kedua adalah berkunjung ke Kantor BKSDA seksi wilayah 4 Sulawesi Selatan. Informasi menarik dari salah satu unit kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah adanya kegiatan pemantauan yang intensif terhadap pemanfaatan lahan di Kawasan Taman Wisata Alam Malino. unit kerja ini melakukan pemantauan terhadap kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem.
Mahasiswa juga mendapat informasi tentang tugas unit kerja ini yang memantau dan mengevaluasi pengelolaan lahan pada TWA Malino pada tingkat tapak. Pemantauan tersebut dilakukan berdasarkan peta blok yang telah ditetapkan oleh KLHK.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa memahami pola perlindungan kawasan sehingga kualitas lahan tetap terhindar dari resiko degradasi lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengarahan dari dosen pendamping Prof. Dr. Gufran Darma Dirawan.M.EMD bahwa permasalahan pemanfaatan lahan di kawasan konservasi bersumber dari perbedaan kepentingan ekonomi dan ekologi. Oleh karena itu, komunikasi yang intensif antara pemerintah dan masyarakat harus terus berlangsung untuk mencegah adanya pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung dan fungsi ekologisnya.
KPS S3 PKLH, Prof. Dr. Ir. Nurlita Pertiwi. M.T menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan setahun sekali dengan tujuan agar para calon doktor PKLH memahami dengan komprehensif tentang issu lingkungan. Kunjungan ke lapangan juga memberi manfaat besar terhadap kemampuan mahasiswa dalam menemukan solusi atas permasalahan lingkungan.
Dr. Mohamad Ahsan S. Mandra. M.T yang juga hadir dalam kegiatan tersebut sangat mendukung kegiatan dan berharap adanya kegiatan serupa dalam setiap semester. Sehingga mahasiswa mampu melihat masalah lingkungan secara detail dan melihat langsung kondisi lingkungan.