Berita  

Serum Institute : TNI- Polri Harus Bersinergi dalam Menjaga Stabilitas Kambtibmas di Sulsel

MAKASSAR, Secara normatif, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang diperintahkan untuk bersikap netral dalam hal politik praktis oleh peraturan perundang-undangan.

Sehingga secara struktural, TNI dan Polri adalah bawahan presiden, dan Presiden adalah panglima tertinggi berdasarkan Undang-undang.

TNI dan Polri harus bisa memastikan bahwa posisinya yang berada di bawah presiden tidak berarti bahwa kepentingan politik praktis partai politik penguasa harus menjadi kebijakan dan pilihan sikap dua institusi tersebut.

Direktur Lembaga Kajian Serum Institute Irfan Baso,, S.Sos, M. A. P mengatakan bahwa TNI dan POLRI harus saling menguatkan dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara terutama terkait stabilitas keamanan di sulsel demi menyukseskan kepemimpinan Presiden Jokowi dimasa kepemimpinannya utamanya di SulSel.

“TNI dan Polri adalah garda terdepan, olehnya harus menyatu dalam membangun bangsa dan itu sudah teruji, sebab tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tapi perlu kerja sama dan kolaborasi berbagai komponen dalam menjaga Stabilitas Kemananan di Sulsel”

TNI-Polri, kata beliau kualitas generasi muda di masa depan adalah bagian strategis yang harus di kedepan kan lembaga tersebut, jika kualitas generasi muda berkualitas maka Polri – TNI dengan mudah dapat berkolaborasi dengan generasi muda berkualitas tersebut .

“Dengan Kualitas dan Nasionalisme yang mumpuni, akan menjadi mudah bagi TNI-Polri bersama komponen bangsa lainnya untuk bekerja sama membangun ketahanan nasional melalui pertahanan militer & nonmiliter,” Ungkapnya