Oleh: *DR. H. Abdul Wahid, MA*
(Akademisi dan Muballigh Makassar)
Jika kita menengok sejarah berdirinya kedua institusi yakni TNI dan Polri sungguh keduanya memiliki rekam jejak yang sangat penting di republik ini.
TNI diketahui telah resmi berdiri sejak 22 Agustus 1945 bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), kemudian pada 5 Oktober 1945 berubah nama jadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), lalu 23 Januari 1946 berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), pada 3 Juni 1947 bernama Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Selanjutnya pada 1962 TNI dan Polri disatukan menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan pada 1 April 1999 TNI dan Polri resmi dipisah dari ABRI kembali menjadi TNI dan Polri.
Sementara Polri berasal dari kepolisian yang dibentuk oleh Belanda pada abad ke-19 untuk memerintah daerah-daerah yang dikuasai oleh Belanda di Indonesia. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, kepolisian Belanda di Indonesia diubah menjadi Polri untuk melayani kebutuhan keamanan negara yang baru.
Dengan demikian baik TNI maupun Polri keduanya merupakan suatu institusi yang sejak awal telah menyertai lahirnya NKRI, kiprah keduanya sangat penting dan begitu besar perannya dalam mendorong terwujudnya kemerdekaan dan keamanan di tanah air.
Untuk itu sudah seharusnya setiap anggota TNI dan Polri khususnya dan bangsa Indonesia mengingat rekam jejak sejarah berdiri kedua intitusi tersebut sehingga melahirkan sebuah kesimpulan bahwa antara TNI dan Polri sulit dipisahkan, bahkan keduanya dapat diibaratkan seperti kakak beradik, yang namanya kakak beradik kadang kala pasang surut hubungan keduanya biasa sering terjadi, namun tidak lama kemudian kembali akur dan harmoni.
Demikianlah potret hubungan TNI dan Polri beberapa waktu terakhir ini, jika ada insiden, cekcok yang terjadi antara oknum anggota TNI dan Polri tentu diharapkan sebagai kakak beradik tidak mengurangi atau mengganggu soliditas dan sinergitas antara keduanya dalam melaksanakan tugas menjaga republik ini sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
Karena itu, Indonesia ini akan sulit terwujud kondisi yang aman dan tentram, manakala antara TNI dan Polri tidak kompak dan tidak solid. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan mengharapkan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri agar tetap semangat menjalankan tugas masing-masing, jangan mudah terpancing dengan issu yang belum tentu benar karena soliditas, sinergi dan kekompakan antara keduanya dinantikan oleh ibu pertiwi dan dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
*#TNI-Polri kompak#Bravo untuk TNI-Polri*