MAKASSAR,- Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bakal membubarkan Staf Khusus (Stafsus) Gubernur dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Dirinya akan mengutamakan penggunaan pejabat struktural dalam pemerintahan. Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, Pj Gubernur Sulsel akan lebih mengutamakan struktural pemerintahan.
“Artinya, struktur pemerintahan itu berarti orang-orang yang memiliki kompetensi tugas kewenangan sesuai jabatan yang diberikan. Jadi beliau sebenarnya lebih memberikan kepercayaan kepada jajaran ASN Pemprov untuk membantu dalam proses jajaran pemerintahan,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Meski demikian bachtiar akan tetap mendengarkan masukan-masukan dari segala pihak demi Sulsel yang lebih baik. “Tapi tidak berarti kita mengabaikan masukan-masukan dari orang-orang lain atau komunitas tertentu, atau organisasi profesi tetap kita hargai,” terangnya. “Tapi yang dimaksud dengan struktural itu dalam pengertian kelembagaan. Lebih banyak memanfaatkan peran kelembagaan pemerintah daerah dalam meramu kebijakan daerah-daerah,” tambah Arsjad.
Lebih jauh, soal penghapusan Stafsus dan TGUPP itu kata dia, mengacu pada subtansi dan peran Stafsus. Arsjad mengatakan, keberadaan Stafsus itu apakah bisa menjadi pertimbangan Gubernur atau seperti apa? Lanjutnya lagi, ketika masa jabatan Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) berkahir, maka SK juga akan berakhir pula.