WAJO – Menuju Pemilu 2024 tentunya situasi juga akan ikut memanas, sehingga keterlibatan unsur masyarakat dalam mencegah segala riak dan friksi-friksi sosial sangat dibutuhkan.
Olehmya menyadari pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, para tokoh di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menghimbau masyarakat untuk menghindari hal-hal yang bisa memicu konflik dan juga politik identitas di Pileg dan Pilpres tahun 2024 mendatang. Jumat (13/10/2023).
Dalam testimoninya, Tokoh Agama Fatahuddin, S Pd, M Pd menghimbau agar seluruh menjaga kondusifitas wilayah, tidak menggunakan politik identitas, tidak menggunakan politik uang, tidak menyebar berita hoax.
“Mari kita sama-sama mensukseskan pemilu 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Tokoh Adat, Drs Sudirman Sabang, SH, MH, juga menyatakan tekad dan komitmennya untuk menghadapi tahun politik 2024 dengan penuh integritas, menghindari hoax, ujaran kebencian, memperkuat literasi digital.
“Kami menolak politik identitas yang menggunakan nama identitas apapun untuk kepentingan politik praktis,” ungkapnya.
Selain itu, Tokoh Pemuda, Baso, juga mendorong partisipasi aktif perempuan dan pemuda dalam proses politik dan memberi dukungan serta peluang yang setara bagi perempuan dan pemuda.
“Tujuannya untuk terlibat dalam mensosialisasikan pemilu damai dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (***)