JAKARTA — Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) terus memperluas simpul relawannya. Terbaru, mereka baru saja mendeklarasikan relawan Jawara 24, di Srengseng Jakarta Barat, Minggu, 15 Oktober 2023
Deklarasi relawan Jawara 24 menegaskan kembali sikap KoReAn yang berkomitmen untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia bergabung dan bergerak memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024 mendatang.
KoReAn menyakini bahwa sosok AMIN dapat membawa perubahan demi mewujudkan Indonesia lebih maju dan adil. Hal itu pun sejalan dengan tema yang diusung dalam deklarasi Jawara 24 yaitu “Maju Negaranya Sejahtera Rakyatnya Bersama Anies Baswedan”.
Kegiatan deklarasi ini dipimpin langsung Ketua Jawara 24 Mahmur Saleh dan dihadir oleh Ketua Umum KoReAn Muhammad Ramli Rahim yang pada kesempatan tersebut turut mengajak para relawan Jawara 24 mendeklarasikan Gerakan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS SATAMAR).
Ketua Jawara 24, Mahmur Saleh mengatakan, deklarasi Jawara 24 adalah bentuk pernyataan dukungan para relawan yang tergabung di dalamnya untuk pasangan AMIN di Pilpres 2024. Basisnya sendiri berada di Jakarta Barat dengan target perluasan ke seluruh daerah di DKI Jakarta.
“Kami seluruh anggota relawan Jawara 24 berjumlah kurang lebih 150 orang, tadi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan untuk menjadi Presiden RI 2024,” ujarnya, Minggu, 15 Oktober.
Mahmur Saleh mengatakan, hal yang mendorong deklarasi Jawara 24 adalah sebuah keyakinan bahwa AMIN adalah pasangan ideal yang amanah dalam mengembang tugas dan tanggungjawab untuk menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Serta, menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
“Selain itu, kita sebagai relawan ingin diakui keberadaannya agar bisa berkontribusi nyata membawa perubahan di setiap wilayah masing-masing dimana relawan Jawara 24 ada,” katanya.
Tidak hanya mendeklarasikan simpul relawan Jawara 24, sebagai bentuk komitmen dan kerja nyata para relawan juga mendeklarasikan GERNAS SATAMAR. Dimana nantinya seluruh anggota akan terlibat menjadi saksi AMIN di setiap TPS wilayah masing-masing.
“Insya Allah tadi semua juga sudah komitmen mendukung Gerakan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar. Kami akan terlibat menjadi saksi di TPS masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Umum KoReAn, Muhammad Ramli Rahim berpesan kepada para relawan Jawara 24 agar tidak menjadikan deklarasi ini sebagai niat untuk menjadikan Anies Baswedan menjadi pejabat. Melainkan sikap ikhtiar untuk perubahan Indonesia yang lebih maju dan adil.
“Jangan pernah berniat menjadikan Pak Anies pejabat, rugi kita. Bapak-ibu lebih baik semua ini kita ikhtiarkan semata-mata karena Allah. Balasan Allah yakin dan percaya jauh lebih banyak,” ucapnya di hadapan para relawan Jawara 24.
Ibarat bersedekah, apa yang dikerjakan relawan hari ini akan dibalas oleh Allah dengan berkali-kali lipat. Seperti memberi 1 biji yang menumbuhkan tuju tangkai pohon dengan masing-masing 100 biji per tangkainya.
“Jadi kalau Allah membalasnya, balasannya pasti lebih banyak,” tegasnya.
Sama seperti yang telah dilakukan MRR, akronim nama Muhammad Ramli Rahim. Dirinya yang menaruh harapan besar akan perubahan Indonesia di tangan AMIN telah mewakafkan hotel miliknya menjadi sebuah posko pemenangan relawan di Makassar.
“Di Makassar bapak-ibu, ada hotel yang saya punya sementara beroperasi. Tetapi pulang-pulang dari Surabaya, saya suruh berhenti dan kita ubah menjadi posko pemenangan. Kenapa? Karena kita butuh tempat untuk menggelar pelatihan, kita mau menyewa berat, jadi sekalian hotel yang kita punya saja diberhentikan. Dan seperti itula, bagian dari proses kita untuk mewujudkan perubahan,” imbunnya.(*)
