MAKASSAR,- Menanggapi berita tentang pengancaman terhadap Harmansyah, Andi Rasdi mewakili keluarga menyatakan hal itu tidak benar. “ Justru sebaliknya, anak Pak Andi Amran Sulaiman lah (Andi Amar ) yang jadi target dua hari lalu 1 September 2024.
Soal ancaman penculikan menurut Andi Rasdi, tidak mungkin ada penculikan di siang bolong, dan juga pengancaman. Bagaimana bisa diancam sementara Harmansyahnya tidak ada.
“Keluarga datang itu untuk menanyakan baik-baik kepada Harmansyah soal pengepungan terhadap Andi Amar dan pelemparan mercon,” jelas Andi Rasdi.
Sebelumnya beredar berita bahwa Rumah Ketua Bappilu gerinda Sulawesi Selatan (Sulsel) Harmansyah, di Kota Makassar pada Rabu (4/9/2024) diteror sejumlah oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Angkatan Darat.
Rumah politisi Gerindra Harmansyah diduga diintimidasi oknum TNI yang berlokasi di Perumahan Bukit Husada Blok DD 12, Jalan Tamangapa Raya, Kelurahan Bangkala, Manggala, Makassar.
Dugaan intimidasi tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV hingga viral di media sosial.
Dari video yang beredar, oknum tentara berpakaian dinas mendatangi rumah kader partai besutan Prabowo Subianto itu sambil mengacungkan pistol.
Istri Harmansyah, Reni, mengakui adanya sejumlah oknum TNI yang datang mencari sang suami. Ia menyebut sedikitnya ada 10 orang yang menyambangi rumahnya.