JAKARTA,- Sebagai penggagas, Tamsil Linrung menyebutkan sangat gembira karena anggaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP terus naik.
Berdasarkan keterangan Menteri Keuangan, Sri Mulyani angkanya sudah mencapai Rp 120 triliun.
“Menteri Keuangan menyampaikan terimakasih kepada saya yang telah menggagas pemberian beasiswa lewat LPDP,” kata Tamsil Linrung saat menerima 52 Pemuda Perubahan dari 14 Provinsi, di Sekretariat Perjuangan Amin (Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar), Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at, 15 Desember 2023.
LPDP diusulkan Tamsil Linrung saat menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) RI pada 2009. Ketika ia mengusulkan, dan Menkeu yang juga dijabat Sri Mulyani menjawab tidak ada dana atau anggaran untuk LPDP itu.
Akhirnya, M.Said Didu yang saat itu menjadi Sekretaris Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dipanggil Banggar DPR dan diminta menghitung kemungkinan penggunaan keuntungan perusahaan plat merah untuk LPDP.
“Masak ada direksi BUMN yang rugi main golf di luar negeri,” kata Tamsil yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu.
Setelah dihitung, Said Didu pun menyampaikan ada dana Rp 5 triliun.
Banggar DPR pun menyampaikannya ke Menkeu Sri Mulyani dan diminta digunakan untuk beasiswa LPDP.
“Sri Mulyani sempat juga tidak mau menganggarkannya. Akan tetapi, saya dan pimpinan Banggar mengancam tidak mau tandatangan anggaran,” kata senator daerah pemilihan Sulawesi Selaran itu.
Setelah perdebatan, akhirnya Menkeu menyetujui hanya bisa digunakan Rp 1, 5 triliun dan sisa Rp 3,5 triliun sebagai cadangan fiskal. “Tidak masalah, yang penting ada,” kata Tamsil yang menjadi Asisten Pelatih Amin itu.
Menurut Tamsil, 10 tahun setelah meninggalkan Banggar DPR, ternyata dana LPDP naik menjadi Rp 50 triliun. Terakhir, Menkeu Sri Mulyani menemuinya di DPD dan mengucapkan terimakasih atas gagasannya memberikan beasiswa LPDP yang dananya sudah mencapai Rp 120 triliun.
Di hadapan para pemuda yang bergabung dalam Forum Mahasiswa Aspirasi Tamsil Linrung (Formasita), ia berharap agar mereka menjadi pelaku perubahan. “Saya melihat wajah kalian sebagai pemimpin masa depan. Kalian jangan menjadi penonton, tetapi menjadi pelaku perubahan,” kata Tamsil yang menjadi Ketua Dewan Pembina Formasita itu.
Selama di Jakarta, peserta Formasita melakukan berbagai kegiatan.
Mereka akan mengunjungi sejumlah kementerian dan lembaga. Sabtu, 16 Desember 2023, mereka akan mengikuti pelatihan atau pembekalan yang antara lain diisi oleh pengamat politik, Rocky Gerung.