Berita  

PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin Tetap di SulSel

MAKASSAR,-Sebelumnya beredar pesan berantai melalui grup WhatsApp bahwa jabatan PJ Gubernur Sulsel bakal diisi Prof Zudan Arif.

Prof Zudan yang dikabarkan bakal menggantikan Bahtiar Baharuddin. 

Bahtiar sendiri sesuai isu beredar bakal digeser menjabat PJ Gubernur Gorontalo.
Isu rolling jabatan PJ Gubernur ini sudah menguat sejak Minggu 12 Mei kemarin.

Akan tetapi dalam SK penugasan Bahtiar Baharuddin sebagai PJ Gubernur Sulsel itu barulah berakhir pada Tanggal 05 September 2024.
SK tersebut merupakan penugasan langsung dari Istana Negara kepada Bahtiar Baharuddin.

Ramainya isu Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel bakal diganti mendapat respon dari salah satu pengamat pemerintahan, Juanda H Alim.

Menurut pengamat pemerintahan itu,berhembusnya isu pergantian Pj gubernur Sulsel saat ini kurang tepat di tengah upaya pemulihan kembali sejumlah daerah pascabencana banjir.
“Jadi saya kira tidak tepat jika dilakukan pergantian pj gubernur Sulsel saat ini,” ucap Juanda.

Ditengah musibah bencana alam yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel) Justru langkah-langkah penanganan yang dilakukan Bahtiar harus didukung agar rehabilitasi bisa dipercepat.
“Justru langkah-langkah penanganan yang dilakukan Bahtiar harus didukung agar rehabilitasi bisa dipercepat,” ujar Juanda kepada media. Senin (13/5).

Termasuk bagaimana Bahtiar menangani bencana di Sulsel seperti bencana tanah longsor di Tana Toraja serta bencana enam kabupaten di Sulsel yang terjadi awal Mei ini.
Dirinya pun berharap agar Pemerintah Pusat memberikan kesempatan kepada Bahtiar untuk menuntaskan masa kerjanya hingga SK dari Presiden berakhir.

“Justru Bahtiar harus didorong menuntaskan tugasnya melakukan rehabilitasi pascabencana,” imbuh pengamat pemerintahan ini.
“Kalau dilakukan pergantian sekarang maka upaya rehabilitasi di Luwu dan Wajo terancam terputus. Sebab ini baru setengah jalan. Bahtiar dituntut harus memulihkan kondisi di Luwu dan Wajo,” terang Juanda.

Selain itu menurut Juanda, beberapa terobosan yang dilakukan Pj Gubernur sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Juanda mencontohkan, program budidaya pisang. Menurutnya ini adalah terobosan sektor pangan yang cukup berhasil.
“Ini program yang pro rakyat. Sudah dirasakan secara nyata. Kalau pj diganti saya justru khawatir program itu terhenti sebelum manfaatnya dirasakan masyarakat,” paparnya.
Selain itu Bahtiar juga berhasil memelopori gerakan pangan murah. Program ini terbukti mampu menekan laju inflasi sesuai target yang diberikan oleh pemerintah.
Belum lagi proses Pemilu dan Pileg 2024 di Sulsel itu berjalan aman dan tertib di mana Sulsel tercatat sebagai daerah yang tingkat kerawanannya rendah atau hijau.
Selanjutnya, Bahtiar juga memiliki koneksi yang cukup baik ke pusat. Terbukti dalam tempo singkat ia mampu mewujudkan pembangunan stadion bertaraf internasional di Makassar.
“Ini tidak gampang. Coba lihat saja sudah berapa gubernur di Sulsel tapi tidak ada yang mampu membangun stadion. Tapi Bahtiar hanya butuh beberapa bulan sudah bisa merealisasikannya ke APBN,” tandas Juanda. (***)