Berita  

Pemprov Sukses Sebar Ratusan Ribu Kg Bantuan Pupuk untuk Petani Komoditi Perkebunan

Makassar, 2 September 2024 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah berhasil mendistribusikan ratusan ribu kilogram pupuk kepada para petani di berbagai wilayah, dengan fokus pada komoditi perkebunan. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Sulsel dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan para petani.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel, Imran Jausi, melaporkan bahwa pendistribusian pupuk telah dilakukan sejak Mei 2024, seiring dengan kepemimpinan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius dari Pemprov Sulsel terhadap para petani,” ujar Imran. “Kami ingin memastikan bahwa para petani memiliki akses terhadap pupuk yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan hasil panen mereka.”

Pupuk yang didistribusikan meliputi berbagai jenis, disesuaikan dengan kebutuhan komoditi unggulan Sulsel, seperti kakao, kopi, pala, kelapa, jambu mete, cengkeh, dan tembakau.

“Untuk kakao, kami telah mendistribusikan 65.000 kg di Soppeng dan 100.000 kg di Bone,” jelas Imran. “Sementara untuk kopi, kami telah mendistribusikan 38.000 kg di Batru dan 29.800 kg di Enrekang.”

Selain itu, Pemprov Sulsel juga telah mendistribusikan pupuk pala, kelapa, jambu mete, cengkeh, dan tembakau ke berbagai daerah di Sulsel.

“Kami berharap dengan adanya bantuan pupuk ini, para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Imran.

Para petani di Sulsel menyambut baik program bantuan pupuk ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan pupuk yang diberikan oleh Pemprov Sulsel.

“Bantuan pupuk ini sangat membantu kami para petani,” ujar Saharuddin, seorang petani dari Kabupaten Bone. “Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak petani yang dapat merasakan manfaatnya.”

Program bantuan pupuk ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sulsel dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

history lab unhas