Kuota SD dan SMP Belum Terpenuhi , Kadis Pendidikan Kota Makassar Sebut Semua Sekolah Sama

MAKASSAR – Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Makassar sudah selesai, namun masih banyak kuota yang belum terpenuhi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengungkap, untuk jenjang SD kuota yang belum terisi mencapai 3.903 kursi, sementara SMP 1.927 kursi.

“Masih banyak kuota yang tidak terisi, kemarin masih ada 3.903 untuk SD dan 1.927 untuk SMP,” kata Muhyiddin Minggu (9/7/2023).

Muhyiddin mengatakan banyaknya kuota yang tidak terisi karena orang tua terlalu memaksakan anaknya untuk sekolah di sekolah tertentu, khususnya sekolah yang dianggap unggulan.

Padahal, kata Muhyiddin, semua sekolah sama, tidak ada lagi label unggul maupun favorit.

“Saya minta masyarakat tidak usah pilih-pilih sekolah, semua sama,” tegasnya.

Beberapa sekolah yang diserbu banyak pendaftar misalnya SMP 1, SMP 3, SMP 6, SMP 5, SMP 7, SMP 24 dan sekolah-sekolah lainnya yang dianggap unggul.

Adapun sekolah yang tidak banyak dilirik diantarnya ada di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalate.

Ia berharap, kuota lowong tersebut segera terpenuhi.

“Minggu ini harus dituntaskan. Kita laporkan ke Mendikbud untuk perencaan penganggaran dana bos untuk tahun ajaran baru,” tuturnya.

Diketahui, para siswa baru baik SD dan SMP di Kota Makassar akan memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pas Senin (10/7/2023) hari ini

MPLS berlangsung selama satu pekan, mereka mulai aktif belajar pada 17 Juli mendatang.

“Senin 10 Juli 2023 mulai MPLS selama satu minggu khusus siswa baru, untuk aktif belajar dimulai tanggal 17 (Juli), jadi semua siswa sudah bisa belajar efektif mulai kelas 1-6 SD dan kelas 7-9 SMP,” paparnya.